Perkenalan kita begitu singkat, begitu manis. Awalnya,
aku tak mengira ini akan menjadi sebuah cerita yang panjang. Awalnya, aku tak
mengira ini akan menjadi sebuah kisah yang manis, yang mampu menjadi magis
dalam pikiranku. Perkenalan kita biasa saja, sungguh. Bahkan aku tak menyangka,
kamu yang dulunya menyukai teman dekatku sendiri sekarang bisa menjadi sedekat
ini denganku.
Sungguh, aku tak bisa menolak datangnya perasaan. Apalagi
jika menyangkut kamu, lelaki yang selalu mengisi sel impuls otakku. Entah perasaan
apa, aku mulai merasa nyaman denganmu. Merasa bahagia, tenang, atau apapun itu.
Kamu sungguh berbeda dengan mereka semua yang pernah datang dan pergi di
hidupku, aku bisa menjadi diriku sendiri tanpa pernah malu bersama denganmu.
Halo Tuan, selamat datang di dunia saya yang sempat
tak berwarna lagi. Terimakasih telah memberi bias cahaya yang sangat indah
dalam hidup saya. Terimakasih telah
membantu saya membangun perasaan yang sempat terpatahkan oleh orang-orang yang
hanya bisa menjual omongannya saja. Terimakasih karena telah menjadikan saya
menjadi diri sendiri. Terimakasih telah berbeda dari siapapun. Terimakasih
untuk apapun.
Kamu, pria yang selalu mengalah untuk setiap
kelakuan yang aku perbuat. Maaf jika aku terlalu banyak egois dan mementingkan
keinginanku sendiri. Mungkin aku yang masih terlalu kekanak-kanakan sementara
kamu begitu dewasa dengan pikiranmu. Kamu, pria yang selalu tersenyum meskipun
aku terkadang menyakiti perasaanmu. Maaf aku sudah terlalu egois mengira kamu
seseorang dalam hidupmu, padahal kita belum menjadi siapa-siapa bukan? Ah tapi,
aku benar-benar tak ingin mengakhiri kisah yang sudah terlanjur manis ini. Maaf
aku sudah menjadikanmu orang yang berpengaruh dalam hidupku.
Halo Tuan, tetaplah menjadi kamu yang sekarang. Yang
tak akan pernah berubah seiring berjalannya waktu. Tetaplah menjadi es yang tak
akan pernah mencair walau suhu terus meningkat. Mungkin sesuatu yang mustahil,
karena setiap manusia pasti akan berubah. Tapi, tetaplah menjadi bintang yang
terang di hatiku walaupun akan lebih banyak bintang yang lebih terang muncul di
sisi langit lainnya. Karena kamu tentu berbeda, karena kamu tentu istimewa di
sini (baca; dihatiku)
Tak banyak yang bisa aku ungkapkan dari awal
perkenalan kita, karena aku sendiri sadar, tak banyak kata yang bisa diungkapkan
oleh betapa manisnya cerita yang terus berlanjut ini. Dan biarkan cerita ini
menemukan jalan akhirnya yang bahagia karena setiap cerita pasti selalu
mempunyai akhir. Karena aku percaya, aku pasti untuk kamu.
Tuan, sekali lagi. Terimakasih sudah datang ke dunia
saya ini dan membawa perubahan yang berpengaruh besar terhdapa hidup saya. Semoga
cerita kali ini benar-benar mempunyai jalan akhir yang indah dan aku akan tetap
bersamamu. Semoga. Terimakasih telah menjadikan saya seseorang yang sangat
istimewa di hatimu. Terimakasih, Tuan.
Untuk kamu yang sangat berarti di hidup saya,
terimakasih sudah datang di kehidupan ataupun di hati saya. Semoga Tuhan selalu
menyayangimu melebihi aku menyayangimu. Semoga kamu selalu bahagia karena sudah
sangat baik terhadap saya. Saya selalu mendoakan yang terbaik, untuk bahagia
dan tawamu. Selalu.
Terimakasih :)))