Sadarkah
Siapa penghancur harapanku
Yang sekarang berbahagia
Yang sekarang bersuka ria
Sadarkah
Siapa panghancur mimpiku
Dan meninggalkanku terjatuh
Sendirian
Seseorang di sana
yang kusayangi
Haruskah ku memberimu kesempatan lagi
Setelah semua terasa menyakitkan
Seseorang yang di sana
yang kusayangi
Terlalu sering membuatku terjatuh
Hingga luka ini tak lagi rasa
Aku hanya seonggok boneka
yang kau permainkan
yang kau hancurkan
Wahai kamu,
Aku terlalu menyayangimu
Hingga mata tak lagi bisa melihat
Hingga hati tak lagi bisa merasakan
Cukup,
Aku ingin bahagia
Aku ingin bebas dari belenggumu
Karena seorang "aku" tak lagi ingin bersama kenangan
Kamu
Si penghancur dalam kegelapan malam
Berbahagialah.
* Untuk kamu, si penghancur dalam kegelapan malam
Musuh dalam selimut
Sabtu, 24 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 24 November 2012
Kamu, Si Penghancur Dalam Kegelapan Malam.
Sadarkah
Siapa penghancur harapanku
Yang sekarang berbahagia
Yang sekarang bersuka ria
Sadarkah
Siapa panghancur mimpiku
Dan meninggalkanku terjatuh
Sendirian
Seseorang di sana
yang kusayangi
Haruskah ku memberimu kesempatan lagi
Setelah semua terasa menyakitkan
Seseorang yang di sana
yang kusayangi
Terlalu sering membuatku terjatuh
Hingga luka ini tak lagi rasa
Aku hanya seonggok boneka
yang kau permainkan
yang kau hancurkan
Wahai kamu,
Aku terlalu menyayangimu
Hingga mata tak lagi bisa melihat
Hingga hati tak lagi bisa merasakan
Cukup,
Aku ingin bahagia
Aku ingin bebas dari belenggumu
Karena seorang "aku" tak lagi ingin bersama kenangan
Kamu
Si penghancur dalam kegelapan malam
Berbahagialah.
* Untuk kamu, si penghancur dalam kegelapan malam
Musuh dalam selimut
Siapa penghancur harapanku
Yang sekarang berbahagia
Yang sekarang bersuka ria
Sadarkah
Siapa panghancur mimpiku
Dan meninggalkanku terjatuh
Sendirian
Seseorang di sana
yang kusayangi
Haruskah ku memberimu kesempatan lagi
Setelah semua terasa menyakitkan
Seseorang yang di sana
yang kusayangi
Terlalu sering membuatku terjatuh
Hingga luka ini tak lagi rasa
Aku hanya seonggok boneka
yang kau permainkan
yang kau hancurkan
Wahai kamu,
Aku terlalu menyayangimu
Hingga mata tak lagi bisa melihat
Hingga hati tak lagi bisa merasakan
Cukup,
Aku ingin bahagia
Aku ingin bebas dari belenggumu
Karena seorang "aku" tak lagi ingin bersama kenangan
Kamu
Si penghancur dalam kegelapan malam
Berbahagialah.
* Untuk kamu, si penghancur dalam kegelapan malam
Musuh dalam selimut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar