Selasa, 22 Januari 2013

Memaafkan...

Diposting oleh Diah Novianti di 05.17
Maaf. Kata yang selalu pertama kali diucapkan seseoramg ketika berbuat salah. Jika memaafkan semudah yang diucapkan, bisakah maaf yang kuberikan membawaku pada masa dimana kamu dan aku masih sering tertawa bahagia dan bukan seperti saat ini yang saling tidak mengenal satu sama lain? Jika memaafkan berarti memberi kesempatan sekali lagi, bisakah maaf yang kuberikan membawaku pada masa dimana kamu selalu mencampakkan aku yang sudah memberimu kesempatan berkali-kali? Apa maaf hanya sebuah kata yang dengan mudahnya diberikan seseorang? Tidak. Bahkan ketika ia orang yang paling rendah hati dan tegar sekalipun, ketika ia memberi maaf yang terucap dari bibirnya, masih ada sedikit luka yang masih membekas pada hatinya. Maaf. Empat huruf yang bukan dengan mudahnya diberikan seseorang. Ketika luka sudah terlalu dalam tergoreskan, bahkan maaf tak berarti banyak untuk kesalahan si penggores luka. Tapi bisakah maaf yang memang suatu saat nanti kuberikan ini akan mengubahmu menjadi orang yang lebih baik lagi? Bisakah kau memanfaatkan kesempatan yang kuberikan lagi untuk tidak kau campakkan begitu saja?
Maaf. Aku belajar banyak dari kata maaf. Ketika maaf sudah terlalu banyak kuberikan untuk seseorang yang selalu menganggapku tak ada, aku mulai mengerti. Maaf. Bukan barang yang dengan mudahnya kau berikan kepada seseorang yang selalu membuangmu. Ketika hati sudah terlalu sakit, bahkan sebuah kata maaf pun tak mampu terucap lagi. Maaf. Aku mencoba memaafkan. Selalu mengalah. Dan selalu luluh untuk memaafkan orang yang aku sayang sekalipun mereka menyakitiku lebih dari kemampuan hatiku untuk bertahan. Aku memaafkan. Aku memberi maaf. Benarkah? Tapi hati ini bukan mainan. Sekalipun maaf terucap, bukan berarti luka yang sudah terlalu dalam tergores dapat sembuh begitu cepat. Tapi, hari ini, aku akan memberi maaf kepada siapapun yang pernah menyakitiku. Memberi maaf kepada orang-orang yang sudah banyak melukiskan luka di hatiku. Karena ketika siapapun tak ingin meminta maaf, aku ingin menjadi orang yang pertama memberi maaf. Maafkan. Karena aku tahu, semua akan indah pada waktunya...

0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 22 Januari 2013

Memaafkan...

Diposting oleh Diah Novianti di 05.17
Maaf. Kata yang selalu pertama kali diucapkan seseoramg ketika berbuat salah. Jika memaafkan semudah yang diucapkan, bisakah maaf yang kuberikan membawaku pada masa dimana kamu dan aku masih sering tertawa bahagia dan bukan seperti saat ini yang saling tidak mengenal satu sama lain? Jika memaafkan berarti memberi kesempatan sekali lagi, bisakah maaf yang kuberikan membawaku pada masa dimana kamu selalu mencampakkan aku yang sudah memberimu kesempatan berkali-kali? Apa maaf hanya sebuah kata yang dengan mudahnya diberikan seseorang? Tidak. Bahkan ketika ia orang yang paling rendah hati dan tegar sekalipun, ketika ia memberi maaf yang terucap dari bibirnya, masih ada sedikit luka yang masih membekas pada hatinya. Maaf. Empat huruf yang bukan dengan mudahnya diberikan seseorang. Ketika luka sudah terlalu dalam tergoreskan, bahkan maaf tak berarti banyak untuk kesalahan si penggores luka. Tapi bisakah maaf yang memang suatu saat nanti kuberikan ini akan mengubahmu menjadi orang yang lebih baik lagi? Bisakah kau memanfaatkan kesempatan yang kuberikan lagi untuk tidak kau campakkan begitu saja?
Maaf. Aku belajar banyak dari kata maaf. Ketika maaf sudah terlalu banyak kuberikan untuk seseorang yang selalu menganggapku tak ada, aku mulai mengerti. Maaf. Bukan barang yang dengan mudahnya kau berikan kepada seseorang yang selalu membuangmu. Ketika hati sudah terlalu sakit, bahkan sebuah kata maaf pun tak mampu terucap lagi. Maaf. Aku mencoba memaafkan. Selalu mengalah. Dan selalu luluh untuk memaafkan orang yang aku sayang sekalipun mereka menyakitiku lebih dari kemampuan hatiku untuk bertahan. Aku memaafkan. Aku memberi maaf. Benarkah? Tapi hati ini bukan mainan. Sekalipun maaf terucap, bukan berarti luka yang sudah terlalu dalam tergores dapat sembuh begitu cepat. Tapi, hari ini, aku akan memberi maaf kepada siapapun yang pernah menyakitiku. Memberi maaf kepada orang-orang yang sudah banyak melukiskan luka di hatiku. Karena ketika siapapun tak ingin meminta maaf, aku ingin menjadi orang yang pertama memberi maaf. Maafkan. Karena aku tahu, semua akan indah pada waktunya...

0 komentar on "Memaafkan..."

Posting Komentar

 

Diahhh's Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos