Minggu, 20 Januari 2013

Well, ini tulisan spesial...

Diposting oleh Diah Novianti di 05.33
Cinta itu gravitasi, mengikatku. Menjeratku pada kenyataan aku terpaku padamu, sampai tak ingin berpaling. Daya tarikmu begitu kuat, mencengkram diriku, tak kan berpaling.
Aku bagai Saturnus, yang mengelilingi matahari. Menempuh jutaan jarak, hanya untuk didekatmu. Aku cuma Saturnus, yang setia mengikuti alur orbit yang kau buat.
Aku cuma satelit, yang mengelilingi planetnya. Yang terjebak dalam pesona yang terlalu membahagiakan. Aku cuma satelit, yang bukan apa-apa tanpa kamu, planetku. Tujuanku. Aku tak bisa berpaling.
Kenyataannya, aku bukan siapa-siapa tanpamu. Kenyataannya kamu alur hidupku. Kenyataannya tanpamu -daya tarikmu- aku hanya diam. 
Tapi kau matahari. Gravitasimu tak bisa dilawan, walau aku sudah terlalu lelah mengorbit. Tapi kau planetku, yang tak bisa dihindari. Walaupun aku tidak terlindung atmosfer, merasakan sakit, membiarkan meteor melubangi hatiku. 
Karna kamu, sudah begitu. Terlanjur.
Kamu yang kutulis, dalam hari indah penuh harap. Kamu yang kunyanyikan, dalam rindu pada mimpi. Kamu yang tidak pernah membaca harapan yang kutulis. Kamu yang tidak pernah mendengar alunan rindu yang kunyanyikan. 
Sudah lama, senyummu terbingkai di sini.Tawamu menentramkan raga ini. Suaramu terngiang dalam otakku. Matamu menembus hatiku, sudah lama.
Sudah lama, sesak ini menggelora. Rasa ini tertahan di sini, tetap tinggal terus menyesakkan. Terlalu lama.
Terlalu lama, untuk seseorang yang sabar mengagumi dari jauh.Untuk seseorang yang sudah terlalu percaya pada harapan. Untuk seseorang yang sudah kecewa dari awal. Untuk orang sepertiku, yang hanya sanggup mengagumimu.
Lama. Sakit. Bodoh. Bukan apa-apa. Aneh ya? Tapi melihat dirimu di sana, rasanya aku sanggup menghadapi apapun.
Bahkan kenyataannya sosok itu hanya bayangan semu, yang kupandangi dalam diam.

* Special from Ossi Widiari
  Edisi random Rahtut-Adi. Neptunus-Saturnus :')

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 20 Januari 2013

Well, ini tulisan spesial...

Diposting oleh Diah Novianti di 05.33
Cinta itu gravitasi, mengikatku. Menjeratku pada kenyataan aku terpaku padamu, sampai tak ingin berpaling. Daya tarikmu begitu kuat, mencengkram diriku, tak kan berpaling.
Aku bagai Saturnus, yang mengelilingi matahari. Menempuh jutaan jarak, hanya untuk didekatmu. Aku cuma Saturnus, yang setia mengikuti alur orbit yang kau buat.
Aku cuma satelit, yang mengelilingi planetnya. Yang terjebak dalam pesona yang terlalu membahagiakan. Aku cuma satelit, yang bukan apa-apa tanpa kamu, planetku. Tujuanku. Aku tak bisa berpaling.
Kenyataannya, aku bukan siapa-siapa tanpamu. Kenyataannya kamu alur hidupku. Kenyataannya tanpamu -daya tarikmu- aku hanya diam. 
Tapi kau matahari. Gravitasimu tak bisa dilawan, walau aku sudah terlalu lelah mengorbit. Tapi kau planetku, yang tak bisa dihindari. Walaupun aku tidak terlindung atmosfer, merasakan sakit, membiarkan meteor melubangi hatiku. 
Karna kamu, sudah begitu. Terlanjur.
Kamu yang kutulis, dalam hari indah penuh harap. Kamu yang kunyanyikan, dalam rindu pada mimpi. Kamu yang tidak pernah membaca harapan yang kutulis. Kamu yang tidak pernah mendengar alunan rindu yang kunyanyikan. 
Sudah lama, senyummu terbingkai di sini.Tawamu menentramkan raga ini. Suaramu terngiang dalam otakku. Matamu menembus hatiku, sudah lama.
Sudah lama, sesak ini menggelora. Rasa ini tertahan di sini, tetap tinggal terus menyesakkan. Terlalu lama.
Terlalu lama, untuk seseorang yang sabar mengagumi dari jauh.Untuk seseorang yang sudah terlalu percaya pada harapan. Untuk seseorang yang sudah kecewa dari awal. Untuk orang sepertiku, yang hanya sanggup mengagumimu.
Lama. Sakit. Bodoh. Bukan apa-apa. Aneh ya? Tapi melihat dirimu di sana, rasanya aku sanggup menghadapi apapun.
Bahkan kenyataannya sosok itu hanya bayangan semu, yang kupandangi dalam diam.

* Special from Ossi Widiari
  Edisi random Rahtut-Adi. Neptunus-Saturnus :')

0 komentar on "Well, ini tulisan spesial..."

Posting Komentar

 

Diahhh's Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos