Rabu, 06 Maret 2013

Aku kangen masa-masa itu...

Diposting oleh Diah Novianti di 03.52

Dalam diam, hati seseorang merana. Dalam pilu, hati seseorang menangis. Dalam jarak, banyak kata-kata yang tak sempat terucap. Dalam mimpi, banyak angan-angan yang tersampaikan. Aku dan kamu. Dua orang yang ditakdirkan Tuhan untuk saling bertemu tapi tidak untuk saling bersatu. Aku dan kamu. Dua orang yang sama-sama mencintai tapi tidak untuk saling memiliki. Aku dan kamu. Dua orang yang terlalu melawan takdir untuk saling bersama tapi pada akhirnya akan dipisahkan oleh takdir itu juga.
Dunia seakan tak mengerti. Mauku begini. Maumu begitu. Lalu, perbedaan apakah yang pantas untuk disatukan? Bukankah setiap perbedaan akan mempunyai keindahan tersendiri jika berhasil disatukan? Tapi nyatanya, perbedaan aku dan kamu terlalu jauh. Mungkin. Hingga semua tak pantas untuk disatukan, tak pantas untuk saling memiliki.
Dulu, bukankah kita saling bersama? Tertawa pada setiap gurauan yang terselip pada percakapan kecil yang kita ciptakan. Bahagia menikmati hembusan angin yang membelai wajah kita dengan lembut. Tersenyum pada setiap kekonyolan yang tidak sengaja tercipta pada diri kita masing-masing. Ah, iya. Itu DULU. Sebelum perbedaan mulai meretakkan semua yang telah kita lalui. Terlalu banyak perbedaan.
Kamu lagi apa? Udah makan belum? Nanti sakit. Kamu lagi dimana? Hati-hati ya. Apa percakapan kecil seperti itu masih istimewa bagimu? Bagimu yang terpisah dalam jarak yang sejauh ini denganku. Apa percakapan kecil itu masih bisa tercipta jika kita bertemu lagi? Apa masih terasa istimewa jika kamu sudah memiliki orang lain yang berada di sampingmu?
Dan tulisan ini tercipta saat aku mulai mengerti rasanya kehilangan. Mengerti arti perpisahan sesungguhnya. Melihat realita bahwa begitu banyak orang yang belum mengerti artinya perpisahan jika mereka belum benar-benar merasakan apa itu perpisahan. Berbahagialah dengan apa yang kamu punya sekarang. Dan tulisan ini terinspirasi dari seseorang yang menyukai fisika, yang bercita-cita melanjutkan sekolah di ITB jurusan teknik. Untuk kamu yang pernah ada di sini sebelumnya.
Aku kangen masa-masa itu… 

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 06 Maret 2013

Aku kangen masa-masa itu...

Diposting oleh Diah Novianti di 03.52

Dalam diam, hati seseorang merana. Dalam pilu, hati seseorang menangis. Dalam jarak, banyak kata-kata yang tak sempat terucap. Dalam mimpi, banyak angan-angan yang tersampaikan. Aku dan kamu. Dua orang yang ditakdirkan Tuhan untuk saling bertemu tapi tidak untuk saling bersatu. Aku dan kamu. Dua orang yang sama-sama mencintai tapi tidak untuk saling memiliki. Aku dan kamu. Dua orang yang terlalu melawan takdir untuk saling bersama tapi pada akhirnya akan dipisahkan oleh takdir itu juga.
Dunia seakan tak mengerti. Mauku begini. Maumu begitu. Lalu, perbedaan apakah yang pantas untuk disatukan? Bukankah setiap perbedaan akan mempunyai keindahan tersendiri jika berhasil disatukan? Tapi nyatanya, perbedaan aku dan kamu terlalu jauh. Mungkin. Hingga semua tak pantas untuk disatukan, tak pantas untuk saling memiliki.
Dulu, bukankah kita saling bersama? Tertawa pada setiap gurauan yang terselip pada percakapan kecil yang kita ciptakan. Bahagia menikmati hembusan angin yang membelai wajah kita dengan lembut. Tersenyum pada setiap kekonyolan yang tidak sengaja tercipta pada diri kita masing-masing. Ah, iya. Itu DULU. Sebelum perbedaan mulai meretakkan semua yang telah kita lalui. Terlalu banyak perbedaan.
Kamu lagi apa? Udah makan belum? Nanti sakit. Kamu lagi dimana? Hati-hati ya. Apa percakapan kecil seperti itu masih istimewa bagimu? Bagimu yang terpisah dalam jarak yang sejauh ini denganku. Apa percakapan kecil itu masih bisa tercipta jika kita bertemu lagi? Apa masih terasa istimewa jika kamu sudah memiliki orang lain yang berada di sampingmu?
Dan tulisan ini tercipta saat aku mulai mengerti rasanya kehilangan. Mengerti arti perpisahan sesungguhnya. Melihat realita bahwa begitu banyak orang yang belum mengerti artinya perpisahan jika mereka belum benar-benar merasakan apa itu perpisahan. Berbahagialah dengan apa yang kamu punya sekarang. Dan tulisan ini terinspirasi dari seseorang yang menyukai fisika, yang bercita-cita melanjutkan sekolah di ITB jurusan teknik. Untuk kamu yang pernah ada di sini sebelumnya.
Aku kangen masa-masa itu… 

0 komentar on "Aku kangen masa-masa itu..."

Posting Komentar

 

Diahhh's Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos