Rabu, 07 November 2012

Ini kata-katanya Mbak Dwitasari ya. Dijamin ngena :')

Diposting oleh Diah Novianti di 06.33

  • Aku akan terus mendoakan kebahagiaanmu, meskipun kebahagiaanmu tak lagi membutuhkan hadirku.
  • Berbicara di belakang, juga menjelek-jelekan seseorang; tak akan membuatmu terlihat lebih baik. :)
  • Perasaan sayang gak selalu didasari oleh status, begitu juga keseriusan dan kesetian. Status tak menjamin segalanya.
  • Luka lebih membekas daripada perasaan bahagia. Makanya, lebih sering teringat.
  • Karena yang hilang dan pergi pasti akan selalu dirindukan, semenyakitkan apapun yang terjadi di masa lalu.
  • Saya mencoba menjadi setegar-tegarnya diri saya, tapi mengenai berakhirnya kita; saya tak mampu lagi berbohong.
  • Karena percuma mempertahankan tapi kedua individu yang memperjuangkan malah kesakitan.
  • Kode adalah membuat makna dalam pikiran orang lain. Membuat kamu paham, ada perasaan yang harus kamu mengerti.
  • Dan, dia yang begitu rajin mencibir dan mengurusi hidupmu adalah dia yang tahu bahwa hidupnya tak semenarik hidupmu.
  • Suatu tanggal menyimpan memorinya masing-masing, suatu tanggal berisi kenangannya tersendiri
  • Biarkan Tuhan menyimpan semuanya, sampai kita benar-benar dewasa dan siap untuk mengetahuinya.
  • Tuhan bukan pesulap yang memperkaya kita tanpa perlu berusaha!
  • Bercerminlah sedikit kalau kamu tidak mau bercermin terlalu banyak, supaya kamu tahu bahwa hidupmu pun tidak selalu benar
  • Saat memberi, yang kita berikan justru akan abadi. Tidak akan berkurang.
  • Kesalahan itu wajar , karena "Orang yang tidak pernah salah adalah orang yang tidak pernah mencoba sesuatu yang baru" :)
  • Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, kebahagiaan ada untuk mereka yang telah tersakiti o:)
  • Hal yang pertama kali ingin kusentuh jika bertemu denganmu: hatimu. Sesingkat dan sesederhana itu.
  • Tuhan, katakan kalau pertemuan ini hanya KEBETULAN, sehingga aku tak harus berharap terlalu banyak.
  • Engkau lupakan aku, semua usahaku, semua peristiwa kita, semua kebersamaan kita.
  • Seperti lilin yang rela membakar tubuhnya untuk menerangi, seperti aku yang rela mencintai kamu walau terus disakiti.
  • Karena begitu saja kau renggut hatiku, juga dengan begitu saja kau abaikan perasaanku.
  • Malaikat tak perlu cantik, apalagi tampan. Karena dia akan tetap terlihat memesona, dalam tampang sederhana.
  • Ada saatnya lengan kita saling bertemu, ada saatnya peristiwa bernama pelukan itu akan terlaksana, sesederhana itu :)
  • Menyakitkan itu sederhana, ketika aku sibuk menatapmu dan memerhatikanmu. Tapi, kausibuk dengan duniamu.
  • Ada masanya, ada saatnya, kamu akan merasa ada yang hilang ketika aku hilang. Mungkin bukan sekarang, tapi nanti.

Duh, masih banyak lagi kata-kata Dwitasari yang ngena di hati, untuk selengkapnya follow aja @dwitasaridwita :')

1 komentar:

Unknown on 5 Mei 2021 pukul 08.00 mengatakan...

Izin share

Posting Komentar

Rabu, 07 November 2012

Ini kata-katanya Mbak Dwitasari ya. Dijamin ngena :')

Diposting oleh Diah Novianti di 06.33

  • Aku akan terus mendoakan kebahagiaanmu, meskipun kebahagiaanmu tak lagi membutuhkan hadirku.
  • Berbicara di belakang, juga menjelek-jelekan seseorang; tak akan membuatmu terlihat lebih baik. :)
  • Perasaan sayang gak selalu didasari oleh status, begitu juga keseriusan dan kesetian. Status tak menjamin segalanya.
  • Luka lebih membekas daripada perasaan bahagia. Makanya, lebih sering teringat.
  • Karena yang hilang dan pergi pasti akan selalu dirindukan, semenyakitkan apapun yang terjadi di masa lalu.
  • Saya mencoba menjadi setegar-tegarnya diri saya, tapi mengenai berakhirnya kita; saya tak mampu lagi berbohong.
  • Karena percuma mempertahankan tapi kedua individu yang memperjuangkan malah kesakitan.
  • Kode adalah membuat makna dalam pikiran orang lain. Membuat kamu paham, ada perasaan yang harus kamu mengerti.
  • Dan, dia yang begitu rajin mencibir dan mengurusi hidupmu adalah dia yang tahu bahwa hidupnya tak semenarik hidupmu.
  • Suatu tanggal menyimpan memorinya masing-masing, suatu tanggal berisi kenangannya tersendiri
  • Biarkan Tuhan menyimpan semuanya, sampai kita benar-benar dewasa dan siap untuk mengetahuinya.
  • Tuhan bukan pesulap yang memperkaya kita tanpa perlu berusaha!
  • Bercerminlah sedikit kalau kamu tidak mau bercermin terlalu banyak, supaya kamu tahu bahwa hidupmu pun tidak selalu benar
  • Saat memberi, yang kita berikan justru akan abadi. Tidak akan berkurang.
  • Kesalahan itu wajar , karena "Orang yang tidak pernah salah adalah orang yang tidak pernah mencoba sesuatu yang baru" :)
  • Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, kebahagiaan ada untuk mereka yang telah tersakiti o:)
  • Hal yang pertama kali ingin kusentuh jika bertemu denganmu: hatimu. Sesingkat dan sesederhana itu.
  • Tuhan, katakan kalau pertemuan ini hanya KEBETULAN, sehingga aku tak harus berharap terlalu banyak.
  • Engkau lupakan aku, semua usahaku, semua peristiwa kita, semua kebersamaan kita.
  • Seperti lilin yang rela membakar tubuhnya untuk menerangi, seperti aku yang rela mencintai kamu walau terus disakiti.
  • Karena begitu saja kau renggut hatiku, juga dengan begitu saja kau abaikan perasaanku.
  • Malaikat tak perlu cantik, apalagi tampan. Karena dia akan tetap terlihat memesona, dalam tampang sederhana.
  • Ada saatnya lengan kita saling bertemu, ada saatnya peristiwa bernama pelukan itu akan terlaksana, sesederhana itu :)
  • Menyakitkan itu sederhana, ketika aku sibuk menatapmu dan memerhatikanmu. Tapi, kausibuk dengan duniamu.
  • Ada masanya, ada saatnya, kamu akan merasa ada yang hilang ketika aku hilang. Mungkin bukan sekarang, tapi nanti.

Duh, masih banyak lagi kata-kata Dwitasari yang ngena di hati, untuk selengkapnya follow aja @dwitasaridwita :')

1 komentar on "Ini kata-katanya Mbak Dwitasari ya. Dijamin ngena :')"

Unknown on 5 Mei 2021 pukul 08.00 mengatakan...

Izin share

Posting Komentar

 

Diahhh's Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos