Rabu, 07 November 2012

Untuk sesuatu yang disebut KENANGAN

Diposting oleh Diah Novianti di 07.05
Aku, kamu, dia, mereka. Aku dan kamu berbeda. Aku dan dia berbeda. Aku dan mereka berbeda. Lalu jika semua berbeda, apa bisa semua yang dulu disamakan dengan sekarang? Entahlah.
Bukankah kita menatap satu langit yang sama? Bukankah kita berada dalam satu atmosfer yang sama? Entahlah.
Mungkin karena terlalu banyak perubahan yang terjadi di sini, hingga aku tak bisa merasakan hembusan angin yang dulu menyertai kita, hangatnya mentari yang selalu menyinari kita, dinginnya malam yang dulu menyelimuti kita. Ah, entahlah.


Di sini sudah terlalu banyak perubahan. Lalu apa bisa semua dirubah menjadi dulu lagi?
Ah tak mungkin, masa lalu hanyalah masa lalu yang tidak akan datang dua kali. Lalu mengapa masih mengharapkan masa lalu datang lagi?
Masa lalu itu buat disimpan, dijadikan pelajaran. Semua yang berlalu gak akan bisa buat kembali lagi. Mungkin semua itu cuma bisa disimpan dalam hati dan kita sebut sebagai KENANGAN. Ya, sebuah kenangan yang didalamnya terdapat suka dan duka.
Lalu haruskah kita menangisi sebuah kenangan? Ya, mungkin ada saatnya, saat kita harus melepas semua kenangan dan berlari meninggalkannya sendirian.
Tapi, bisakah air mata yang kujatuhkan sekarang ditukar dengan kebahagiaan kita dulu?



Dari mantanmu,
yang kadangkala membasahi bantalnya
oleh air mata yang terjatuh untukmu :')

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 07 November 2012

Untuk sesuatu yang disebut KENANGAN

Diposting oleh Diah Novianti di 07.05
Aku, kamu, dia, mereka. Aku dan kamu berbeda. Aku dan dia berbeda. Aku dan mereka berbeda. Lalu jika semua berbeda, apa bisa semua yang dulu disamakan dengan sekarang? Entahlah.
Bukankah kita menatap satu langit yang sama? Bukankah kita berada dalam satu atmosfer yang sama? Entahlah.
Mungkin karena terlalu banyak perubahan yang terjadi di sini, hingga aku tak bisa merasakan hembusan angin yang dulu menyertai kita, hangatnya mentari yang selalu menyinari kita, dinginnya malam yang dulu menyelimuti kita. Ah, entahlah.


Di sini sudah terlalu banyak perubahan. Lalu apa bisa semua dirubah menjadi dulu lagi?
Ah tak mungkin, masa lalu hanyalah masa lalu yang tidak akan datang dua kali. Lalu mengapa masih mengharapkan masa lalu datang lagi?
Masa lalu itu buat disimpan, dijadikan pelajaran. Semua yang berlalu gak akan bisa buat kembali lagi. Mungkin semua itu cuma bisa disimpan dalam hati dan kita sebut sebagai KENANGAN. Ya, sebuah kenangan yang didalamnya terdapat suka dan duka.
Lalu haruskah kita menangisi sebuah kenangan? Ya, mungkin ada saatnya, saat kita harus melepas semua kenangan dan berlari meninggalkannya sendirian.
Tapi, bisakah air mata yang kujatuhkan sekarang ditukar dengan kebahagiaan kita dulu?



Dari mantanmu,
yang kadangkala membasahi bantalnya
oleh air mata yang terjatuh untukmu :')

0 komentar on "Untuk sesuatu yang disebut KENANGAN"

Posting Komentar

 

Diahhh's Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos