Jumat, 07 Desember 2012

Siapa penyebab tangisku setiap malam? Kamu.

Diposting oleh Diah Novianti di 06.48
Ketika matahari tak menampakkan wajahnya dan langit cerah berganti dengan pemandangan bintang-bintang yang berkilau. Di ujung sana, terdengar suara. Lirih hingga tak terdengar. Seorang di sana, membekap mulutnya, menangis tanpa suara. Ia terluka. Semakin dalam, semakin perih. Tegores hingga meninggalkan bekas yang cukup dalam. Ia menangis tanpa suara, seolah tidak ada yang bisa mengerti apa yang ia rasakan. Tidak ada kata-kata yang mampu mendefinisikan perasaannya. Sampai suatu saat, tangisnya terdengar, semakin keras. Seberat apakah masalahnya? Sesakit apakah yang ia rasakan? Sehancur apakah hatinya? Ia menatap nanar dua orang di seberangnya. Sepasang kekasih. Mengapa ia menatap dua orang itu? Dua orang di sana, penghancur hatinya, penghianat dalam kegelapan. Sepasang kekasih di sana, membuatnya menangis, membuatnya terluka. Hai kamu, lihatlah dia, menangis untukmu. Meneguhkan hatinya untukmu. Bahkan ketika kamu meninggalkannya dan berpaling kepada wanita lain, ia masih mau melihatmu. Siapa wanita itu? Siapa orang yang melihatmu diam-diam sambil menangis? Aku.

* Untuk seseorang yang sangat berarti, yang siap aku lupakan. Siapkah kamu? (:

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 07 Desember 2012

Siapa penyebab tangisku setiap malam? Kamu.

Diposting oleh Diah Novianti di 06.48
Ketika matahari tak menampakkan wajahnya dan langit cerah berganti dengan pemandangan bintang-bintang yang berkilau. Di ujung sana, terdengar suara. Lirih hingga tak terdengar. Seorang di sana, membekap mulutnya, menangis tanpa suara. Ia terluka. Semakin dalam, semakin perih. Tegores hingga meninggalkan bekas yang cukup dalam. Ia menangis tanpa suara, seolah tidak ada yang bisa mengerti apa yang ia rasakan. Tidak ada kata-kata yang mampu mendefinisikan perasaannya. Sampai suatu saat, tangisnya terdengar, semakin keras. Seberat apakah masalahnya? Sesakit apakah yang ia rasakan? Sehancur apakah hatinya? Ia menatap nanar dua orang di seberangnya. Sepasang kekasih. Mengapa ia menatap dua orang itu? Dua orang di sana, penghancur hatinya, penghianat dalam kegelapan. Sepasang kekasih di sana, membuatnya menangis, membuatnya terluka. Hai kamu, lihatlah dia, menangis untukmu. Meneguhkan hatinya untukmu. Bahkan ketika kamu meninggalkannya dan berpaling kepada wanita lain, ia masih mau melihatmu. Siapa wanita itu? Siapa orang yang melihatmu diam-diam sambil menangis? Aku.

* Untuk seseorang yang sangat berarti, yang siap aku lupakan. Siapkah kamu? (:

0 komentar on "Siapa penyebab tangisku setiap malam? Kamu."

Posting Komentar

 

Diahhh's Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos